TRIBUNCIREBON.COM - Ternyata ini daftar makanan pencegah kanker serviks.
Setiap wanita dianjurkan untuk waspada terhadap penyakit kanker serviks.
Kanker serviks atau kanker leher rahim adalah salah satu jenis kanker yang paling sering terjadi pada wanita.
Kanker serviks sendiri merupakan masalah kanker yang bisa dialami oleh wanita. Dikutip dari alodokter.com berikut informasi mengenai kanker serviks:
Jenis Kanker Serviks
Kanker serviks terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
- Karsinoma sel skuamosa (KSS)
Karsinoma sel skuamosa adalah jenis kanker serviks yang paling sering terjadi. KSS bermula di sel skuamosa serviks, yaitu sel yang melapisi bagian luar leher rahim.
- Adenokarsinoma
Adenokarsinoma adalah jenis kanker serviks yang bermula di sel kelenjar pada saluran leher rahim.
Penyebab Kanker Serviks
Kanker serviks terjadi ketika sel-sel yang sehat mengalami perubahan atau mutasi. Mutasi ini menyebabkan sel-sel tersebut tumbuh tidak normal dan tidak terkendali sehingga membentuk sel kanker.
Belum diketahui apa yang menyebabkan perubahan pada gen tersebut. Namun, kondisi ini diketahui terkait dengan infeksi HPV.
Pengobatan dan Pencegahan Kanker Serviks
Pengobatan kanker serviks tergantung pada stadium kanker yang dialami pasien dan kondisi kesehatannya. Tindakan yang dilakukan dokter meliputi kemoterapi, radioterapi, bedah, atau kombinasi dari ketiganya.
Peluang penderita kanker serviks untuk sembuh akan lebih besar jika kondisi ini terdeteksi sejak dini. Oleh sebab itu, setiap wanita disarankan untuk menjalani skrining kanker serviks secara berkala sejak usia 21 tahun atau sejak menikah. Selain itu, pencegahan infeksi HPV yang dapat memicu kanker ini juga dapat dilakukan dengan vaksin sejak usia 10 tahun.
Lantas apa faktor dan penyebab kankar serviks? Berikut penjelasannya dikutip dari halodoc.com:
Faktor Risiko Kanker Serviks
Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan seorang wnaita terkena kanker serviks, antara lain:
- Faktor keturunan.
- Usia, terutama wanita yang berusia 40 tahun ke atas.
- Merokok.
- Kurangnya konsumsi buah dan sayur.
- Berat badan berlebih (obesitas).
- Penggunaan kontrasepsi minum (pil KB) jangka panjang.
- Frekuensi hamil dan melahirkan.
- Hamil atau melahirkan di usia sangat muda.
- Kondisi medis tertentu, seperti infeksi klamidia.
- Konsumsi obat-obatan tertentu.
Penyebab Kanker Serviks
Kanker serviks disebabkan oleh Human papillomavirus (HPV). Infeksi virus ini cenderung meningkat pada orang yang melakukan hubungan seksual dengan banyak pasangan.
Perilaku seksual yang berisiko tinggi, seperti seks tanpa kondom atau berbagi mainan seks (sex toys) yang tidak dicuci terlebih dahulu membuat seseorang rentan mengidap kanker serviks.
Selain itu, wanita yang tidak pernah mendapatkan vaksin (imunisasi) HPV jelas memiliki risiko lebih tinggi terinfeksi HPV yang bisa jadi penyebab kanker serviks.
Gejala Kanker Serviks
Gejala baru akan muncul saat tumor sudah tumbuh. Tumor ini kemudian dapat mendorong organ di sekitar dan mengganggu sel-sel sehat. Nah, berikut ini gejala kanker serviks yang perlu diwaspadai:
- Perdarahan yang tidak wajar dari Miss V.
- Siklus menstruasi jadi tidak teratur.
- Nyeri pada panggul (di perut bagian bawah).
- Nyeri saat berhubungan seks atau berhubungan seks.
- Nyeri di pinggang (punggung bawah) atau kaki.
- Badan lemas dan mudah lelah.
- Berat badan menurun, padahal tidak sedang diet.
- Kehilangan nafsu makan.
- Cairan Miss V yang tidak normal, seperti berbau menyengat
atau disertai darah.
- Salah satu kaki membengkak.
Pencegahan Kanker Serviks
- Rutin melakukan pemeriksaan pap smear.
- Mendapatkan vaksinasi HPV.
- Hindari merokok.
- Lakukan hubungan intim yang aman dengan menggunakan kondom.
- Menjaga kebersihan area intim kewanitaan.
Berikut ini beberapa makanan dan nutrisi yang Anda butuhkan untuk mencegah kanker serviks dikutip dari kemkes.go.id:
• Vitamin A, C, E, dan kalsium
Vitamin A, C, dan E, mengandung antioksidan yang melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas, dan secara tidak langsung juga mencegah kanker serviks.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Gynaecologic Cancer menemukan, pasien yang mengonsumsi multivitamin memiliki risiko kanker serviks yang lebih rendah. Selain vitamin tersebut, kalsium dan asam folat juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari infeksi.
Makanan yang mengandung banyak vitamin dan mineral tersebut, misalnya jeruk, wortel, telur, hati, tuna, dan produk susu lainnya.
• Vitamin B dan folat
Makanan kaya vitamin B dan asam folat juga harus sering dikonsumsi untuk mencegah kanker serviks.
Folat dapat menurunkan kadar homosistein, zat yang dapat menyebabkan pertumbuhan sel abnormal pada leher rahim.
Makanan kaya vitamin V dan folat termasuk di antaranya brokoli, kembang kol, kubis, dll.
• Avokad
Avokad dikenal sebagai antioksidan dan karena kemampuannya untuk mencegah radikal bebas. Makan avokad dapat mencegah pertumbuhan kanker serviks.
• Makanan kaya antioksidan
Antioksidan diperlukan untuk mencegah kanker serviks. Makanan kaya antioksidan termasuk blueberry, jeruk, paprika, cerry, salmon, dan lemak ikan. Makanan ini dapat mencegah dan menghambat pertumbuhan sel kanker di leher rahim.
• Wortel
Wortel mengandung beta karoten yang baik untuk mencegah pertumbuhan kanker serviks.
Makanan seperti cabai atau jalapeno juga diduga mampu menetralisir nitrosamin yang menyebabkan kanker serviks.
• Polifenol dan flavonoid
Makanan yang mengandung polifenol dan flavonoid seperti teh hijau, minyak zaitun, anggur merah, raspberry hitam, blackberry, cokelat, kenari, tomat, dan paprika hijau diduga dapat mencegah kanker leher rahim dan menghambat pertumbuhan kanker.(Tribuncirebon.com/Sartika Rizki Fadilah)